Rabu, 22 Agustus 2012

Sebuah Ingatan

" Kamu disana lagi ngapain ? pasti lagi tidur ya, pertanyaan basa-basi yang bodoh haha . Malam ini kamu kembali hadir dipikiran aku ta "

Ya, gue bermonolog alias ngomong sendiri didalam sebuah text message yang gue kirimkan ke  pada dia . 
Kelihatannya gue seorang laki-laki yang bodoh, masih berani mengirimkan pesan seperti itu kepada orang yang sepertinya memang sudah tidak menanggap gue lagi .

Gue sadar kok saat mengirimkan itu, dan gue juga tau bahwa gak akan dibalas seperti biasanya . Ya habis gimana ? menahan rindu itu gak semudah ngupil trus dipeperin kebawah meja . 

Gue sangat merindukan dia saat ini, sudah lama sekali rasanya tak bertatap muka, dan mendengar suaranya yang lembut nan manja itu . Sudah lebih dari setahun tak bertemu, kalau sekedar berkirim pesan pernah beberapa kali dia mengirimi pesan duluan . Tapi aku merindukan sosoknya, bukan sekedar suaranya atau pesan singkat .

Gue sering berkhayal kalo disuatu hari yang sepi, tiba-tiba dia menelpon meminta untuk bertemu . Dan dalam khayalan gue itu, gue mengiyakan ajakannya . Keinginan gue sewaktu bertemu adalah memeluknya dan berharap gue bisa membuat waktu berhenti sementara . Gue ingin sekali bergandengan tangan dengannya lagi . Sambil berbicara tentang cerita hari ke hari seperti dulu, memeluknya dikala dia manja dan lelah dari pekerjaannya, mengantarnya pulang setelah seharian dia berkutat dengan bon,struk dan uang dimeja kantornya .

Gue juga pernah berkhayal, kalo tiba-tiba dia datang kerumah dan menutup mata gue dari belakang ketika gue sedang main komputer . Lalu dia berbisik dan langsung memeluk gue dari belakang . Dan bertanya dengan suaranya yang khas " kamu lagi apaaaain ? " .

Atau gue juga pernah berkhayal kalo gue bertemu dia tanpa sengaja disuatu tempat, lalu dia berlari menghampiri gue dan langsung memeluk gue sambil berkata " aku ga nyangka bisa ketemu disini " . 

Bahkan gue pun pernah berkhayal kalo dia tiba-tiba mengundang kerumahnya, lalu ketika gue datang dia menyambut gue dengan pelukan dan gue balas memeluknya sambil menangis . Gue ingin menangis dipelukannya, mengeluh bahwa hidup tanpa dirinya itu sangat berat . Lalu dia seperti biasa menenangkan gue dengan lembut .

Ya gue memang lemah, bahkan gue terlalu bodoh untuk hal ini . Gue gak berani meneleponnya padahal gue sangat ingin mendengar suaranya . Gue gak berani mengajaknya bertemu padahal gue sangat ingin berjumpa . Gue gak berani bahkan mengunjungi rumahnya, menyapa orang tuanya yang akrab sama gue . Keberanian gue hilang semua, setelah dia pergi semua yang ada di diri gue pun seakan pergi .

Gue selalu berharap bahwa setiap gue membuka mata setelah tidur akan ada berita baik dan kabar dari dia .
Walau sampai sekarang belum ada, tapi gue masih berusaha untuk menunggu kabar itu .

Dan malam ini, gue sangat merindukan dirinya, seorang gadis yang menemani gue dari SMA sampe lulus sekolah . Gadis bertubuh mungil, berkulit coklat, berambut panjang dan tentu saja gadis yang selalu ada muncul dipikiranku .


                                                                                  M 






Cinta Kan Membawamu Kembali Disini - Dewa19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar